Minggu, 28 September 2014

Konseling dan Bimbingan dalam Sekolah Menengah

Sekolah menengah biasanya menerima anak-anak usia 10 tahun sampai 14 tahun yang menduduki kelas 6 hingga kelas 9. Anak-anak pada usia dan tingkat kelas ini sering disebut Pemimpi. Selain mengalami permasalahan umum yang ada di dalam keluarga, sekolah, dan komunitas, remaja putra dan putri sekolah menengah sedang menyesuaikan diri dengan perubahan bentuk tubuh, tekanan dari teman sekelompok, tuntutan sekolah untuk berprestasi bagus, perilaku orang tua yang bermasalah, dan masalah lain yang berhubungan dengan penemuan jati diri (Mattews & Burnett, 1989)
Peranideal konselor sekolah menengah adalah menyediakan konseling individual, kelompok, sistem dukungan bersama, konsultasi guru, penilaian murid, konsultasi orangtua,dan evaluasi layanan bimbingan. Seperti yang sudah diketahui bahwa masa anak dibawah umur atau dalam jenjang sekolah menengah sangat membutuhkan peran seorang guru BK yang benar-benar bisa mendampingi anak tersebut. Karena di usia seperti ini mereka sedang mencari jati diri, dimana mereka merasa bahwa mereka sudah dewasa dan bisa mengatasi semua masalah tanpa bantuan dari orang tua, guru bahkan temannya. Maka dari itu, agar anak tersebut tidak melangkah atau mengambil keputusan yang salah, guru BK harus tetap memberi arahan atau membimbing anak tersebut. Bukan hanya dalam penanganan masalah saja, namun dalam perubahan bentuk tubuh nya yang dimana wanita akan semakin terlihat lekuk tubuhnya dan dimana pria akan terdengar suaranya yang lebih besar dan memiliki benjolan pada lehernya, disini lah seorang guru BK menjelaskan perubahan fisik yang dimiliki mereka. Dan untuk masalah jenjang pendidikan yang akan anak hadapi pada kelas 9 yang akan meranjak ke sekolah menengah atasen guru BK wajib memberikan layanan bimbingan kepada setiap-tiap anak didiknya agar dia tidak salah dalam memilih sekolah menengah atas. Selain itu Guru BK di sekolah menengah atas pun harus mampu membimbing anak didik ketila mereka akan menghadapi Ujian Nasional (UN).
Bekerja dengan anak sekolah menengah membutuhkan pendekatan yang bersifat pencegahan dan ramedial. Sama halnya dengan menghadapi anak-anak sekolah dasar kecuali bahwa guru BK harus menembus lebih banyak penghalang jika mereka ingin memberi bantuan dalam cara yang holistik. Pencegahan merupakan salah satu program yang paling menjanjikan bagi murid-murid sekolah menengah adalah pendekatan Kesuksesan disekolahan (Garler & Anderson, 1986). Terdiri atas 10 kali pertemuan bimbingan kelas 50 menit, program ini bertujuan membantu anak-anak merasa lebih nyaman dengan diri mereka sendiri, guru dan sekolah mereka (Garler, 1987). Terlebih lagi, pendekatan ini didesain untuk membantu para murid berfokus pada perilaku, sikap, dan keahlian dalam berhubungan dengan manusia yang mengarah pada kesuksesan akademis yang semakin meningkat (Baker & Garler, 2008).
Pelengkap program Kesuksesan disekolah adalah aktivitas konseling kelompok dari Rosemarie Smead (1995) bagi anak-anak dan dewasa. Aktivitas ini mengembangkan keahlian untuk hidup. Karena latihan yang dia terapkan untuk kelompok kecil dapat digunakan dalam berbagai cara, konselor sekolah menengah mendapat fleksibelitas dalam membantu para murid menghadapi bidang-bidang yang sensitif seperti kemarahan, kesedihan, stress, perceraian, asertif dan persahabatan.
Daftar  Pustaka
La Sulo,S,L, dan Umar Tirtarahardja. Pengantar Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta

Gladding,Samuel T. 2012. Konseling Profesi yang Menyeluruh. Jakarta : Indeks.

1 komentar:

  1. Pachinko Casino Hotel & Spa - MapYRO
    Find address, phone number, hours, 충청남도 출장마사지 address, 부산광역 출장안마 hours and 삼척 출장마사지 more 충주 출장안마 for the Pachinko Casino Hotel & Spa in Laughlin NV. 김제 출장마사지

    BalasHapus